Hasan | Peralatan & Tutorial√
Adaptor artinya penyesuai, kata ini banyak di gunakan untuk alat-alat yang mempunyai fungsi sebagai penyesuai atau penghubung suatu perangkat yang tidak bisa di hubungkan secara langsung.. Salah satu dari alat-alat tersebut ialah AC-DC Adaptor yang akan kita rakit sekarang.
AC-DC Adaptor adalah peralatan yang digunakan untuk menurunkan dan merubah tegangan listrik AC di rumah, yang tegangannya 220V menjadi DC, dengan tegangan beberapa Volt sesuai kebutuhan. Dengan demikian kita bisa menggunakan adaptor tersebut sebagai catu daya untuk perangkat-perangkat elektronik yang membutuhkannya.
Adaptor yang akan kita buat kali ini sangat sederhana, dengan komponen utama berupa trafo ct dan beberapa komonen pengdukung lainnya yang bisa kita dapatkan dengan mudah di toko-toko sparepart elektronika. Bagaimana cara merakitnya, berikut adalah langkah-langkahnya.
Cara merakit adaptor sederhana
Untuk merakit sebuah Adaptor kita harus tentukan dahulu berapa amper adaptor yang akan kita buat. Kali ini kita akan merakit Adaptor sebesar 1A dengan tegangan output 12V. Ada dua jenis trafo yang bisa kita gunakan yaitu trafo CT dan non CT. Kali ini kita pilih CT. Adapun bahan-bahan lainnya ialah sebagai berikut:
Sebuah Trafo 1A, 12V CT seperti pada gambar
Dua buah diode biasa (Rectifier) sebesar 1A
Sebuah Elko (Kondensator Elektrolit) yang kapasitansinya 2200µf / 16V
Jika anda ragu dengan kualitas elko yang anda beli, sebaiknya pilih yang kapasitansinya lebih besar lagi misalnya 3300µf atau di atasnya dan voltnya juga yang lebih seperti 25V misalnya. Karena sekarang banyak sekali elko yang kualitas abal-abal dan biasanya tidak murni. Tapi elko yang bagus biasanya bisa di ketahui dari harganya yang memang lebih mahal.
Sebuah LED (Light Emiting Diode)
Sebuah Resistor yang nilainya antara 100Ω sampai 1KΩ dalam contoh ini kita pilih 560 KΩ.
Sebuah Power Cord
Hubungkan kedua diode dengan cara mempertemukan kaki katoda yang satu dengan kaki katoda diode yang lainnya. Perhatikan gambar di bawah.
Hubungkan output 12V trafo ke masing-masing kaki anoda dioda seperti terlihat pada gambar.
Hubungkan kaki plus elko, yang biasanya kaki plus lebih panjang dan tidak di beri tanda pada bodinya). Hubungkan kaki tersebut ke kaki katoda diode. Juga hubungkan kaki minus elko yang biasanya lebih pendek dan ada tanda pada bodi elkonya. Hubungkan kaki tersebut ke CT seperti terlihat pada gambar.
Hubungkan kaki plus LED yang juga biasanya lebih panjang, di hubungkan ke kaki plus elko atau ke kedua katoda diode yang merupakan DC outpt dari adaptor ini. Jangan lupa hubungkan LED melalui resistor yang sudah kita siapkan tadi. Pemasangan resistor bisa pada kaki – atau kaki+ pada LED. Juga hubungkan kaki minus LED ke kaki minus elko atau ke CT seperti terlihat pada gambar. Bila LED tidak menyala, cobalah di balik posisi kaki LEDnya.
Hubungkan kabel power chord ke input 0 dan 220V pada trafo. Untuk menghindari resiko kesetrum, bagian 0 dan 220V pada trafo sebaiknya di isolasi karena ini berhubungan langsung dengan jala-jala listrik PLN.
Sekarang adaptor siap di gunakan. Jangan lupa lakukan perakitan dengan hati-hati dan teliti. Tempatkan rangkaian dalam box yang aman atau yang khusus untuk power supply adaptor
Sebelum di pakai, lakukan pengkuran tegangan DC output adaptor untuk memastikan apakah tengangan sudah sesuai.
Demikan contoh cara merakit adaptor sederhana dengan menggunakan trafo CT. Untuk cara merakit adaptor dengan trafo non CT bisa anda baca di artikel yang lain. Terima kasih dan selamat mencoba.